\

Kamis, 25 April 2013

Angka-angka di Balik Titel ke-20 The Red Devils



Diantar oleh hat-trick Robin van Persie, Manchester United meraih gelar juara Liga Inggris untuk kali ke-20. Dengan masih ada empat pertandingan sisa, 'Setan Merah' punya peluang mencatatkan rekor-rekor.

Tiga gol Van Persie membuat MU kini punya koleksi poin 84, unggul 16 poin dari Manchester City di posisi kedua. Karena kompetisi tinggal menyisakan lima pertandingan lagi untuk The Citizens, angka yang dipunya Ryan Giggs dkk tidak akan bisa dikejar oleh pesaingnya itu.

Bagaimana MU memenangi gelarnya musim ini bisa dibilang impresif, margin kemenangan mereka luar biasa. Selain itu The Red Devils juga sangat konsisten di Premier League, yang dibuktikan dengan lebarnya jarak mereka di puncak klasemen dengan City.

Berikut perbandingan sukses MU di musim ini dibanding periode sebelumnya, plus peluang-peluang mereka menorehkan rekor-rekor baru Premier League seperti dikutip dari Dailymail.


Juara di Bulan April

MU meraih gelar juara musim ini saat kompetisi masih berada di bulan April. Ini bukan kali pertama mereka berhasil melakukannya dan bukan yang tercepat yang pernah diraih. Tercatat sudah enam kali MU jadi juara di bulan April. Sementara keberhasilan tercepat menjadi juara terjadi di musim 2000/2001 di mana mereka memastikan jadi kampiun pada 14 April atau saat kompetisi masih menyisakan lima pertandingan.

Ini adalah kali ketiga sepanjang sejarah Premier League titel juara didapat saat kompetisi tinggal menyisakan empat pertandingan. MU pernah meraihnya di tahun 2000 dan juga Arsenal di tahun 2004.

Margin Poin Kemenangan

Jika MU memenangi laga tersisa dan City kalah di semua pertandingan terakhirnya maka jarak antara kedua tim di puncak klasemen akan menjadi 28 poin. Namun sekenario itu dipastikan sangat sulit terjadi, karena selisih kedua tim diyakini hanya akan bertahan dalam kisaran belasan poin. Rekor selisih poin terbesar antara sang juara dan posisi kedua adalah 18 poin, yang dibuat The Red Devils di musim 1999/2000.

Sejak era Premier League, ada lima musim di mana sang juara unggul hingga dua digit atas tim di bawahnya: MU melakukannya di 1993, 2000 dan 2001, Arsenal di 2004 dan Chelsea di 2005. Sementara selisih poin paling sedikit tentu saja terjadi musim lalu (2011/2012) di mana City dan MU punya poin sama dan gelar juara ditentukan dengan selisih gol. Itu juga menjadi satu-satunya momen di mana dua tim teratas punya poin sama.

Pesta di Old Trafford


Ini adalah kali ketiga MU memastikan meraih gelar juara Premier League di kandang sendiri, Stadion Old Trafford, sementara 10 lainnya didapat saat mereka menjalani laga away, atau dari rangkaian hasil pertandingan lain saat menjalani laga tandang.

Momen lain di mana MU memastikan meraih gelar di kandang sendiri adalah di musim 1998/1999 saat mereka menundukkan Tottenham Hotspur 2-1 di pekan terakhir kompetisi dan mengalahkan Arsenal di puncak klasemen dengan hanya unggul satu angka. Satu yang lainnya terjadi di tahun 2009 saat hasil imbang dengan Arsenal di Old Trafford sudah cukup mengantar MU ke tangga juara.

Beberapa pertandingan lain di mana MU terlibat langsung dalam penentuan gelar juara adalah di Middlesbrough (1996), Southampton (2000), Wigan (2008) dan Blackburn (2011).

Poin Terbanyak

Setelah meraih gelar juara, MU punya kans untuk mematahkan rekor poin terbanyak dalam satu musim yang saat ini dipunya Chelsea yakni 95 poin. Jika bisa memenangi empat pertandingan tersisa di musim ini maka jumlah nilai maksimal skuat besutan Sir Alex Ferguson akan berjumlah 96. Tapi perjuangan itu tak akan mudah karena ada lawan yang menunggu juga tak mudah yakni Arsenal (A), Chelsea (H), Swansea (H) and West Brom (A).

Jika itu sulit diraih, MU setidaknya bisa mematahkan rekor poin mereka sendiri. Di tahun 1957, MU bersama Sir Matt Busby dan di tahun 1994 bersama Fergie berhasil mengumpulkan 92 poin. Namun ketika itu jumlah pertandingan semusim adalah 42 laga.

Jika perhitungannya adalah 38 laga, maka poin tertinggi yang diraih MU adalah 90, yang ditorehkan di musim 2008-2009. Sementara poin terendah MU saat menjadi juara (juga dengan 38 pertandingan) adalah 74, yang terjadi di tahun 1910-1911. Setelah era Premier League, poin juara terendah MU adalah 75 di musim 1996-1997.

Kemenangan, Kekalahan dan Hasil Imbang

Dengan sudah mengumpulkan 27 kemenangan musim ini, MU cuma tertinggal satu dari menyamai rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim milik mereka sendiri. Di tahun 1957 dan 2008 MU jadi juara setelah meraih 28 kemenangan. Rata-rata kemenangan MU musim ini adalah 78,8, lebih tinggi dibanding Chelsea di musim 2004/2005 yang berjumlah 76,3%.

MU juga punya peluang untuk mematahkan rekor rata-rata poin pertandingan tertinggi milik mereka sendiri. Di musim ini MU rata-rata meraih 2,47 poin per pertandingan. Catatan terbaik mereka sebelumnya adalah 2,39 poin per pertandingan di 1999-2000.

MU sudah kalah empat kali musim ini yakni atas Everton (A, 0-1), Tottenham (H, 2-3), Norwich (A, 0-1) dan Man City (H, 1-2). Dengan begitu mereka tak mungkin mematahkan rekor kekalahan paling sedikit dalam satu musim 1999-2000, ketika itu David Beckham dkk tunduk dari Chelsea (A, 0-5), Tottenham (A, 1-3) dan Newcastle (A, 0-3).

Untuk hasil imbang, MU sepanjang musim ini sudah tiga kali meraihnya yakni atas Swansea (1-1), Tottenham (1-1) dan West Ham (2-2). Saat menjadi juara di tahun 2011 MU mencatatkan 11 hasil seri sementara musim 1998-1999 ada 13 hasil seri.

Gol Terbanyak

Gol terbanyak untuk satu musim yang pernah dicatatkan adalah 103, yang ditorehkan Chelsea musim 2009/2010. MU juga pernah melakukannya di tahun 1957, namun ketika itu didapat setelah menjalani 42 pertandingan.

Sementara gol terbanyak dalam satu musim yang pernah dibuat MU setelah era Premier League adalah 97 yakni di musim 1999/2000. Sejauh ini setelah melakoni 34 partai, MU sudah membuat 78 gol di mana 24 di antaranya dibuat Robin van Persie.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar