\

Kamis, 29 Agustus 2013

Dominasi Intersep United vs Taktik Main Aman ala Mourinho


Hasil imbang tanpa gol mengakhiri pertandingan penuh drama yang terjadi di Old Trafford. United memang gagal meraih poin penuh, namun taktik Moyes berhasil meredam agresivitas gelandang Chelsea patut diapresiasi. Chelsea tidak mampu berbuat banyak, United lebih banyak mendominasi pertandingan.

Debut perdana David Moyes di depan publik sendiri memang mendapat banyak sorotan seiring buruknya hasil pramusim. Namun nyatanya permainan United dinilai lebih hidup. Permainan melawan Chelsea membuat status mereka sebagai bagian kompetitor perebutan gelar mulai kembali ke jalurnya.


*Line Up Manchester United vs Chelsea

Peran Rooney dan Cleverley–Carrick

Wayne Rooney turun sebagai starter untuk pertama kalinya musim ini, dan banyak berperan sebagai seorang gelandang serang yang bermain tepat di belakang Robin van Persie. Hasilnya, kombinasi keduanya mampu membuat lini tengah Chelsea nyaris tidak berdaya.

Rooney bermain sangat enerjik sepanjang laga. Dia tak hanya berusaha mengatur ritme serangan United, namun juga memiliki tugas untuk ikut bertahan. Rooney ditugaskan untuk mengganggu Frank Lampard dan Ramires di area bertahan Chelsea. Memang tidak ada intersep yang dilakukan oleh Rooney, karena tugas ini kerap disematkan kepada duet Tom Cleverley dan Michael Carrick.

Salah satu aksinya melakukan tekel sempurna kepada Ramires di menit akhir pertandingan, seakan menjadi bukti bahwa Moyes harus mempertahankannya. Belum lagi 3 dari 4 attempts yang dilakukan berhasil on target.

Ditambah determinasi Antonio Valencia dalam melakukan tindakan bertahan, United memang sangat sulit ditembus oleh pemain-pemain berkarakter kreatif dari Chelsea macam Oscar, Eden Hazard sampai Andre Schuerrle. Hazard di sisi kiri juga praktis kesulitan berkreasi karena Valencia aktif melapisi area yang dijaga oleh Phil Jones. Catatan tekel Valencia di laga ini [6 kali tekel] menjadi yang tertinggi dari semua pemain dari kedua kubu.


*Grafik intersep United, mayoritas dilakukan oleh Carrick dan Cleverley

Meski menerapkan high pressing, Moyes menginstruksikan Carrick dan Cleverley untuk tidak mendekati area final third lawan. Hal ini tidak lepas dari peran keduanya sebagai tembok utama pertahanan United di lini tengah. Moyes yang menurunkan skema 4-2-3-1 memang mempercayakan Carrick dan Cleverley sebagai poros ganda [double pivot] di depan kuartet pemain bertahan United.

Keduanya sangat dominan dalam memangkas serangan-serangan Chelsea, terutama melalui intersep-intersep penting. Total intersep yang dibuat kedua pemain ini [9 kali] bahkan masih lebih banyak dari total intersep semua pemain Chelsea [6 kali].

Garis Pertahanan Chelsea yang Rendah

Jose Mourinho praktis harus menyiapkan garis pertahanan yang rendah. Turunnya action area Ramires dan Lampard akibat gangguan yang dilakukan oleh Wayne Rooney, membuat para bek Chelsea harus ikut turun serendah mungkin. Hal ini dilakukan agar Robin Van Persie tidak mendapat ruang yang cukup untuk melakukan percobaan mencetak gol.

Turunnya garis pertahanan Chelsea seharusnya tidak menjadi masalah besar, jika para gelandang kreatif mereka masih bisa memainkan bola. Namun nyatanya trio Oscar, Hazard, dan De Bruyne seakan terisolasi oleh penguasaan wilayah yang sangat bagus diperlihatkan Cleverley-Carrick.

Garis pertahanan yang tinggi, keberanian menekan lawan sejak wilayahnya sendiri, merebut bola sedini mungkin, semalam menjadi ciri menonjol permainan United. Ini yang biasa dilakukan Moyes dulu saat anak asuhnya di Everton harus mengadapi tim-tim yang jauh lebih kuat.

Cara bermain macam itu sebenarnya sudah dilakukan sejak pertandingan United di pramusim dan Community Shield, namun kala itu para bek United masih belum terbiasa menggunakan taktik ini. Nemanja Vidic dkk. masih sering kelimpungan ketika menghadapi long ball ataupun through pass ke striker yang memiliki kecepatan tinggi.

Inilah yang membuat Chelsea praktis sangat kesulitan mendapatkan ruang yang bagus untuk melakukan percobaan mencetak gol dari dalam kotak penalti. Mereka mula-mula harus menjebol lapis pertama pertahanan United yang dibangun Carrick-Cleverley. Jika itu berhasil dilakukan, baik Oscar atau Hazard kesulitan memasok bola pada Schuerrle karena pemain Jerman itu pun sudah telanjur turun ke bawah. Maka pilihan yang dilakukan adalah melakukan tembakan-tembakan dari luar kotak penalti.

Kondisi ini terlihat jelas ketika melihat attempts yang dilakukan Chelsea. Dari 8 percobaan ke gawang yang dilakukan Chelsea, 7 di antaranya dilakukan diluar kotak penalti.


*Grafik attempts Manchester United


*Grafik attempts Chelsea

Konsekuensi ini memang harus dibayar Mourinho karena memasang Schuerrle sebagai starter, bukan Fernando Torres maupun Romelu Lukaku. Hal ini membuat United lebih leluasa menerapkan garis pertahanan yang tinggi.

Buruknya Kedua Sayap United

Meski dominan menyerang melalui sayap, Valencia di kanan dan Danny Welbeck di kiri bermain buruk. Secara umum United melakukan 14 crossing dan hanya 2 yang berhasil. Keduanya dilakukan oleh Patrice Evra. Tidak ada crossing Phil Jones dan Valencia yang berhasil mencapai sasaran.


*Area serangan United vs Chelsea [kredit: whoscored.com]

Jika melihat chalkboard di atas, terlihat sisi kanan United sangat dominan dalam bangunan serangan yang dirancang. Mendominasi tanpa membuat peluang yang benar-benar bersih sedikit banyak jadi bisa terjelaskan dengan melihat chalkboard ini: hampir 50% mengandalkan serangan dari sisi kanan, tapi Valencia dan Jones tak sanggup membuat 1 pun umpan silang yang akurat.

Bermain mengandalkan sayap, crossing memang bukan satu-satunya cara United dalam menyerang. Terutama dengan dipasangnya Welbeck sebagai sayap kiri. Berbeda dengan Valencia yang bermain statis, Welbeck lebih banyak melakukan cutting inside. Bahkan tidak ada satupun crossing yang dilakukan oleh Welbeck.

Bermain lebih ke dalam, Welbeck juga tampil buruk, sama seperti halnya Valencia. Dua kali tembakanya masih melambung jauh, salah satunya bahkan peluang emas yang harusnya menjadi gol. Belum lagi peluang emas sundulanya hasil umpan Evra, yang entah mengarah ke mana.

Mourinho Yang Bermain Aman

Dua pergantian terakhir di ujung pertandingan yang dilakukan oleh Mourinho jelas membuktikan bahwa, The Special One tidak mau mengambil risiko. Ditariknya Schuerrle digantikan John Obi Mikel, serta Hazard dengan bek kanan Cesar Azpilicueta, mengindikasikan Mou memang mengincar hasil seri.

Perubahan komposisi pemain ini memang mengejutkan. Padahal saat pergantian itu dilakukan, kondisi Chelsea sedang mulai mendominasi penguasaan bola. Justru saat penguasaan bola mulai berhasil dipegang Chelsea, Mou malah menarik dua pemain menyerang untuk digantikan seorang fullback kanan dan seorang gelandang bertahan.

Masih adanya nama Juan Mata di bench, seharusnya menjadi senjata mematikan bagi Mou. Sejak awal pun seleksi starting XI sudah agak aneh dengan meninggalkan Mata di bench dan lebih memilih Kevin de Bruyne. Jadi lebih mengejutkan lagi ketika Mou lebih memilih memasukan Azpilicueta dan Obi Mikel ketimbang Mata saat timnya mulai berada di atas angin.

Jika Mourinho berani sedikit berjudi, bisa jadi hasil akhir akan lain.

Kesimpulan

Tidak seharusnya hasil imbang di kandang patut disyukuri oleh tim sekelas Manchester United, apalagi melihat lawan yang dihadapi adalah Chelsea. Belum lagi mengingat persaingan Liga Inggris yang semakin ketat.

United memang diprediksi tidak akan mendominasi seperti musim lalu, namun permainan taktik David Moyes perlahan mulai berkembang.

Gaya khas yang dilakukanya ketika di Everton sudah mulai berhasil diadaptasi dengan permainan United. Jika Everton melakukan high-pressing dengan bumbu permainan fisikal dan keras, United melakukannya dengan lebih rapi, elegan dan memaksimalkan kapasitas Carrick-Cleverley dalam melakukan intersep ketimbang tekel.

Bagi Mourinho sendiri sepertinya sudah puas dengan hasil seri yang didapat. Namun PR besar belum berhasil diselesaikan oleh Mou, yaitu lini depan. Melimpahnya stok gelandang kreatif yang dimilikinya, tidak berjalan beriringan dengan pencapaian gol yang didapat.

Tapi di laga ini, Mou kembali menegaskan pendekatannya terhadap sepakbola, terutama saat menghadapi tim-tim kuat. Dia memilih bermain solid dalam bertahan, kokoh di sepertiga wilayah sendiri, dan cenderung enggan mengambil risiko.

Kamis, 22 Agustus 2013

"MATEMATIKA" Sistem Poin FIFA


Sejak pertama kali diberlakukan pada Desember 1992, Asosiasi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah mengubah sistem perhitungan poin sebagai referensi penentuan peringkat FIFA. Saat ini, FIFA memberlakukan perhitungan poin baru seusai Piala Dunia Afrika Selatan 2010.

Lantas bagaimana cara menghitung poin bagi negara-negara yang bertanding?

Berikut penjelasan dari Kompas.com seperti yang menjadi standarisasi FIFA sejak dua tahun lalu:

Faktor-faktor yang penentuan poin yang didapat dalam setiap pertandingan terdiri dari hasil pertandingan, status pertandingan, kekuatan lawan, dan kekuatan regional.

1. Hasil pertandingan
- Menang bernilai 3 poin
- Menang melalui adu penalti bernilai 2 poin
- Seri bernilai 1 poin
- Kalah melalui adu penalti bernilai 1 poin
- Kalah tak mendapat nilai

2. Status pertandingan
Status pertandingan digunakan sebagai faktor pengali. Semakin penting pertandingan yang dijalankan, kian besar juga faktor pengalinya.
- Laga uji coba dikalikan 1,00
- Laga kualifikasi Piala Kontinental (contoh: Piala Asia, Piala Eropa, dsb) dan Piala Dunia dikalikan 2,50
- Putaran final Piala Kontinental dikalikan 3,00
- Putaran final Piala Dunia dikalikan 4,00

3. Kekuatan dan peringkat lawan
Semakin tinggi peringkat lawan yang dihadapi, maka makin besar poin yang bisa diraih. Calon lawan yang dihadapi juga masuk sebagai faktor pengali dengan rumus yang ditetapkan:

Pengali kekuatan lawan = (200 - peringkat FIFA lawan) / 100

Contohnya: kalau melawan Jerman (peringkat 2 dunia), maka faktor pengalinya adalah (200 - 2) / 100 = 1,98 Bagi setiap tim yang menghadapi peringkat pertama dunia, maka faktor pengalinya otomatis menjadi 2,00 bukan 1,99. Dan, bagi yang melawan tim dengan peringkat ke-150 dunia ke bawah, maka akan dibulatkan menjadi 0,50.

4. Kekuatan regional  FIFA juga akan memperhitungkan kekuatan lawan dari segi regional atau wilayah, misalnya AFC, UEFA, Conmebol, dsb. Setiap konfederasi diberi bobot antara 0,85 sampai 1,00, berdasarkan penampilan relatif konfederasi dalam tiga piala dunia terakhir. Untuk faktor pengali  terbaru, maka akan digunakan seusai Piala Dunia Afsel 2010 lalu. Berikut nilainya:
- UEFA dikalikan 1,00
- Conmebol dikalikan 1,00
- Concacaf dikalikan 0,88
- AFC dikalikan 0,86
- CAF dikalikan 0,86
- OFC dikalikan 0,85
Faktor pengali yang digunakan merupakan rerata bobot kekuatan dua tim yang saling berhadapan, dengan rumus:

Pengali kekuatan regional = (Bobot regional tim 1 + bobot regional tim 2) / 2

Contohnya, Indonesia melawan Jerman, maka faktor pengalinya adalah (0,86 + 1,00) / 2 = 0,93

Perhitungan poin terakhir

Semua faktor tersebut dikalikan dan hasilnya akan dikali 100, kemudian dibulatkan ke bilangan bulat terdekat.

Perhitungan poin = 100 x ((hasil pertandingan) x (status pertandingan) x (kekuatan lawan) x (kekuatan regional))

Misalkan Indonesia menang lewat waktu normal menghadapi Jerman di ajang Piala Dunia:
Hasil pertandingan: Indonesia 2-0 Jerman
Poin Indonesia: 100 x (3 x 4 x 1,98 x 0,93) = 2209,68 atau dibulatkan menjadi 2210 poin

Menentukan Poin untuk Peringkat FIFA

Setelah didapat poin terakhir, selanjutnya FIFA akan mengakumulasi poin setiap negara selama empat tahun terakhir. Contoh, mengapa Indonesia saat ini memiliki poin 111 dan berada di peringkat ke-170 dunia:
- Pada 2009: 97,11 poin rata-rata dikalikan bobot 20 persen = 19,42
- 2010: 38,68 poin rata-rata dikalikan bobot 30 persen = 11,6
- 2011: 114,35 poin rata-rata dikalikan bobot 50 persen = 51,18
- 2012: 22,36 poin rata-rata dikalikan bobot 100 persen = 22,36

Hasil poin yang didapat Indonesia: (19,42 + 11,6 + 57,18 + 22,36) = 111 poin

Sejarah Hidup NabiMuhammad SAW



Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir yang di utus ke muka bumi ini. Setelah nabi Muhammad SAW tidak ada nabi lagi setelahnya. Nabi Muhammad SAW adalah panutan atau teladan bagi umat Islam. Tanpa jasa dan usahanya mungkin sampai saat ini kita tidak akan pernah memeluk agama Islam. Berikut ini sekelumit kisahnya yang harus kita ketahui:

1. Masa Kelahiran Nabi Muhammad SAW dan Kebiasaan Masyarakat Jahiliyah

Pada masa kelahiran Nabi Muhammad SAW terdapat kejadian yang luar biasa yaitu ada serombongan pasukan Gajah yang dipimpin Raja Abrahah (Gubernur kerajaan Habsyi di Yaman) hendak menghancurkan Kakbah karena negeri Makkah semakin ramai dan bangsa Quraisy semakin terhormat dan setiap tahunnya selalu padat umat manusia untuk haji. Ini membuat Abrahah iri dan Abrahah berusaha membelokkan umat manusia agar tidak lagi ke Makkah. Abrahah mendirikan gereja besar di Shan’a yang bernama Al-Qulles. Namun tak seorang pun mau datang ke gereja Al Qulles itu. Abrahah marah besar dan akhirnya mengerahkan tentara bergajah untuk menyerang Kakbah. Didekat Makkah pasukan bergajah merampas harta benda penduduk termasuk 100 ekor Unta Abdul Muthalib

Dengan tak disangka Abdul Munthalib kedatangan utusan Abrahah supaya menghadap ke Abrahah. Yang pada akhirnya Abdul Munthalib meminta Untanya untuk dikembalikan dan bersedia mengungsi bersama penduduk dan Abdul Munthalib berdo’a kepada Allah supaya Kakbah diselamatkan.

Keadaan kota Makkah sepi tentara Abrahah dengan leluasa masuk Makkah dan siap untuk menghancurkan Kakbah. Allah SWT mengutus burung Ababil untuk membawa kerikil Sijjil dengan paruhnya. Kerikil itu dijatuhkan tepat mengenai kepala masing-masing pasukan bergajah tersebut hingga tembus ke badan sampai mati. Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur’an surat Al Fiil ayat 1-5. (QS 105 :1-5). Pasukan bergajah hancur lebur mendapat adzab dari Allah SWT.

Pada masa itu lahir bayi yang diberi nama Muhammad dari kandungan ibu Aminah dan yang ber-ayahkan Abdullah. Muhammad lahir sudah yatim karena saat nabi Muhammad SAW masih dalam kandungan ayahnya sudah meninggal dunia. Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal tahun Gajah dan bertepatan tanggal 22 April 571 M.

2. Kebiasaan Masyarakat Jahiliyah

Pada zaman kelahiran nabi Muhammad SAW masyarakat Makkah mempunyai kebiasaan jahiliyah yaitu kebiasaan menyembah patung atau berhala. Jahiliyah artinya zaman kebodohan. Yang disembah bukan Allah tetapi patung atau berhala dan kebiasaannya sangat buruk yaitu mabuk, berjudi, maksiat dan merendahkan derajat wanita. Mereka hidup berpindah-pindah dan terpecah dalam suku-suku yang disebut kabilah. Hidup serba bebas tidak ada aturan dalam bermasyarakat. Sehingga kehidupan sangat kacau balau.

Nah, di saat kekacaubalauan masyarakat Makkah itu lahir Nabi Muhammad SAW sebagai Rahmat bagi seluruh alam.

3. Masa Kanak-Kanak Nabi Muhammad SAW hingga Masa Kerasulannya

Kebiasaan di kalangan pemuka pada saat itu apabila mempunyai bayi, maka bayi yang baru lahir itu dititipkan kepada kaum ibu pedesaan. Dengan tujuan agar dapat menghirup udara segar dan bersih serta untuk menjaga kondisi tubuh ibunya agar tetap sehat.

Menurut riwayat, setelah Muhammad dilahirkan disusui oleh ibunya hanya beberapa hari saja, Tsuaibah menyusui 3 hari setelah itu oleh Abdul Munthalib disusukan kepada Halimah Sa’diyah istri Haris dari kabilah Banu Saad.

Semenjak kecil Muhammad memiliki keistimewaan yaitu badannya cepat besar, umur 5 bulan sudah dapat berjalan dan umur 9 th sudah lancar berbicara serta umur 2 th sudah menggembalakan kambing dan wajahnya memancarkan cahaya.

Muhammad diasuh Halimah selama 6 th. Pada usia 4 th Muhammad didekati oleh malaikat Jibril dan menelentangkannya lalu membelah dada dan mengeluarkan hati serta segumpal darah dari dada nabi Muhammad SAW lalu Jibril mencucinya kemudian menata kembali ke tempatnya dan Muhammad tetap dalam keadaan bugar.

Dengan adanya peristiwa pembelahan dada itu, Halimah khawatir dan mengembalikan Muhammad ke ibundanya. Pada usia 6 th nabi diajak Ibunya untuk berziarah ke makam ayahnya di Yatsrib dengan perlalanan 500 km. Dalam perjalanan pulang ke Makkah Aminah sakit dan akhirnya meninggal di Abwa yang terletak antara Makkah dan Madinah.

Nabi Muhammad lantas ditemani Ummu Aiman ke Makkah dan diantarkan ke tempat kakeknya yaitu Abdul Munthalib. Sejak itu Nabi menjadi yatim piyatu tidak punya ayah dan ibu. Abdul Munthalib sangat menyayangi cucunya ini (Muhammad) dan pada usia 8 th 2 bl 10 hari Abdul Munthalib wafat. Kemudian Nabi diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Thalib.

Abu Thalib mengasuh menjaga nabi sampai umur lebih dari 40 th. Pada usia 12 th nabi diajak Abu Thalib berdagang ke Syam. Di tengah perjalanan bertemu dengan pendeta Bahira. Untuk keselamatan nabi Bahira meminta abu Thalib kembali ke Makkah.

Ketika Nabi berusia 15 th meletus perang Fijar antara kabilah Quraisy bersama Kinanah dengan Qais Ailan. Nabi ikut bergabung dalam perang ini dengan mengumpulkan anak-anak panah buat paman-paman beliau untuk dilemparkan kembali ke musuh.

Pada masa remajanya Nabi Muhammad biasa menggembala Kambing dan pada usia 25 th menjalankan barang dagangan milik Khadijah ke Syam. Nabi Muhammad SAW dipercaya untuk berdagang dan ditemani oleh Maisyarah. Dalam berdagang nabi SAW jujur dan amanah serta keuntungannya melimpah ruah.

Peristiwa tentang cara dagangnya nabi SAW itu diceritakan Maisyarah ke Khadijah. Lantas Khadijah tertarik dan mengutus Nufaisah Binti Mun-ya untuk menemui Nabi agar mau menikah dengan Khadijah. Setelah itu Nabi memusyawarahkan kepada pamannya dan disetujuinya akhirnya Khadijah menikah dengan Nabi Muhammad SAW dengan mas kawin 20 ekor Onta Muda.

Usia Khadijah waktu itu 40 th dan Nabi Muhammad SAW 25 th. Dalam perkawinannya Nabi dianugerahi 6 putra-putri yaitu Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayah, Ummu Kulsum dan Fatimah. Semua anak laki-laki nabi wafat waktu masih kecil dan anak perempuannya yang masih hidup sampai nabi wafat adalah Fatimah.

Masa Kerasulan Nabi Muhammad SAW

Pada usia 35 th lima tahun sebelum kenabian ada suatu peristiwa yaitu Makkah dilanda banjir besar hingga meluap ke baitul Haram yang dapat meruntuhkan Kakbah. Dengan peristiwa itu orang-orang Quraisy sepakat untuk memperbaiki Kakbah dan yang menjadi arsitek adalah orang Romawi yang bernama Baqum.

Ketika pembangunan sudah sampai di bagian Hajar Aswad mereka saling berselisih tentang siapa yang meletakkan hajar Aswad ditempat semula dan perselisihan ini sampai 5 hari tanpa ada keputusan dan bahkan hampir terjadi peretumpahan darah. Akhirnya Abu Umayah menawarkan jalan keluar siapa yang pertama kali masuk lewat pintu Masjid itulah orang yang memimpin peletakan Hajar Aswad. Semua pada sepakat dengan cara ini. Allah SWT menghendaki ternyata yang pertama kali masuk pintu masjid adalah Rasulullah SAW dan yang berhak adalah Rasulullah.

Orang-orang Quraisy berkumpul untuk meletakkan Hajar Aswad . Rasulullah meminta sehelai selendang dan pemuka-pemuka kabilah supaya memegang ujung-ujung selendang lalu mengangkatnya bersama-sama. Setelah mendekati tempatnya Nabi mengambil Hajar Aswad dan meletakkannya ke tempat semula akhirnya legalah semua. Mereka pada berbisik dan menjuluki “Al-Amin” yang artinya dapat dipercaya.

Nabi Muhammad SAW mempunyai kelebihan dibanding dengan manusia biasa, beliau sebagai orang yang unggul, pandai, terpelihara dari hal-hal yang buruk, perkataannya lembut, akhlaknya utama, sifatnya mulia, jujur terjaga jiwanya, terpuji kebaikannya, paling baik amalnya, tepat janji, paling bisa dipercaya sehingga mendapat julukan Al-Amin dan beliau juga membawa bebannya sendiri, memberi kepada orang miskin, menjamu tamu dan menolong siapapun yang hendak menegakkan kebenaran.

Pada saat Nabi Muhammad SAW hampir berusia 40 th kesukaannya mengasingkan diri dengan berbekal Roti dan pergi ke Gua Hira di Jabal Nur. Rasulullah di Gua Hira beribadah dan memikirkan keagungan alam. Pada usia genap 40 th Nabi dianggkat menjadi Rasul. Beliau menerima wahyu yang pertama di gua Hira dengan perantaraan Malaikat jibril yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5.

Ketika Nabi berada di gua Hira datang malaikat Jibril dan memeluk Nabi sambil berkata “Bacalah”. Jawab Nabi “Aku tidak dapat membaca” Lantas Malaikat memegangi dan merangkul Nabi hingga sesak kemudian melepaskannya dan berkata lagi “Bacalah”. Jawab Nabi”Aku tidak bisa membaca”. Lantas Malaikat memegangi dan merangkulnya lagi sampai ketiga kalinya sampai Nabi merasa sesak kemudian melepasknnya. Lalu Nabi bersedia mengikutinya (Surat Al-Alaq ayat 1-5). QS 96 : 1-5)

Rasulullah mengulang bacaan ini dengan hati yang bergetar lalu pulang dan menemui Khadijah (isterinya) untuk minta diselimutinya. Beliau diselimuti hingga tidak lagi menggigil tapi khawatir akan keadaan dirinya.

Khadijah menemui Waraqah bin Naufal dan menceritakan kejadian yang dialami oleh Nabi. Waraqah menanggapi “Maha suci, Maha suci, Dia benar-benar nabi umat ini, katakanlah kepadanya, agar dia berteguh hati.

4. Rasulullah Berdakwah

Rasulullah SAW di kala mengasingkan diri di Gua Hira dengan perasaan cemas dan khawatir tiba-tiba terdengan suara dari langit, beliau menengadah tampak malaikat jibril. Beliau menggigil, ketakutan dan pulang minta kepada isterinya untuk menyelimutinya. Dalam keadaan berselimut itu datang Jibril menyampaikan wahyu yang ke dua yaitu surat Al Muddatsir (QS 74 ayat 1-7).

Dengan turunnya wahyu ini Rasulullah SAW mendapat tugas untuk menyiarkan agama Islam dan mengajak umat manusia menyembah Allah SWT.

1). Menyiarkan Agama Islam Secara Sembunyi-Sembunyi

Setelah Rasulullah SAW menerima wahyu kedua mulailah beliau dakwah secara sembunyi-sembunyi dengan mengajak keluarganya dan sahabat-sahabat beliau seorang demi seorang masuk Islam.

Orang-orang yang pertama-tama masuk Islam adalah:

a). Siti Khadijah (Istri Nabi SAW)

b). Ali Bin Abi Thalib (Paman Nabi SAW)

c). Zaid Bin Haritsah (Anak angkat Nabi SAW)

d). Abu Bakar Ash-Shidiq (Sahabat Dekat Nabi SAW)

Orang-orang yang masuk Islam dengan perantaraan Abu Bakar Ash-Shidiq yaitu:

a). Utsman Bin Affan

b). Zubair Bin Awwam

c). Saad Bin Abi Waqqash

d). Abdurahman Bin Auf

e). Thalhah Bin “Ubaidillah

f). Abu Ubaidillah Bin Jarrah

g). Arqam Bin Abil Arqam

h). Fatimah Binti Khathab

Mereka itu diberi gelar “As-Saabiqunal Awwaluun” Artinya orang-orang yang terdahulu dan yang pertama-tama masuk Islam dan mendapat pelajaran tentang Islam langsung dari Rasulullah SAW di rumah Arqam Bin Abil Arqam.

2). Menyiarkan Agama Islam Secara Terang-Terangan

Tiga tahun lamanya Rasulullah SAW dakwah secara sembunyi sembunyi dari satu rumah ke rumah lainnya. Kemudian turun surat Al Hijr: 94 (QS 15 ayat 94). Artinya”Maka sampaikanlah secara terang-terangan segala apa yang telah diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang musyrik (QS Al Hijr : 15). Dengan turunnya ayat ini Rasulullah SAW menyiarkan dakwah secara terang-terangan dan meninggalkan cara sembunyi-sembunyi. Agama Islam menjadi perhatian dan pembicaraan yang ramai dikalangan masyarakat Makkah. Islam semakin meluas dan pengikutnya semakin bertambah.

5. Bagaimana tanggapan orang-orang Quraisy?

Orang-orang quraisy marah dan melarang penyiaran islam bahkan nyawa Rasul terancam. Nabi beserta sahabatnya semakin kuat dan tangguh tantangan dan hambatan dihadapi dengan tabah serta sabar walaupun ejekan, cacian, olok-olokan dan tertawaan, menjelek-jelekkan, melawan al-Qur’an dan memberikan tawaran bergantian dalam penyembahan.

Dakwah secara terangan ini walaupun banyak tantangan banyak yang masuk Agama Islam dan untuk penyiaran Islam Nabi SAW ke Habasyah (Etiopia),Thaif, dan Yatsrib (Madinah). Sehingga Islam meluas dan banyak pengikutnya.

Pada masa kerasulan Nabi Muhammad SAW th ke 10 pada saat “Amul Khuzni”artinya tahun duka cita yaitu Abu Thalib (pamannya wafat) dan siti Khadijah (istri nabi juga wafat) serta umat Islam pada sengsara. Ditengah kesedihan ini Nabi Muhammad dijemput oleh Malaikat Jibril untuk Isra’ Mi’raj yaitu sebuah perjalanan dari masjidil Aqsha ke Masjidil Haram dan dari Masjidil Haram menuju ke Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah SWT untuk menerima perintah shalat lima waktu.

6. Rasulullah SAW sebagai Uswatun Hasanah

Uswatun Hasanah artinya teladan yang baik. Panutan dan teladan umat Islam adalah Nabi Muhammad SAW. seorang laki-laki pilihan Allah SWT yang diutus untuk menyampaikan ajaran yang benar yaitu Agama Islam. Oleh sebab itu, kita sebagai muslim harus meniru dan mencontoh kepribadian beliau. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam QS Al Ahzab ayat 21 yang berbunyi:

Artinya”Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah SAW suri teladan yang baik bagimu bagi orang yang mengharap rahmat Allah SWT dan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.(QS Al Ahzab:21).

Untuk dapat meneladani Rasulullah SAW harus banyak belajar dari Al-Qur’an dan Al Hadits. Sebagai salah satu contoh saja yaitu tentang kejujuran dan amanah atau dapat dipercayanya nabi Muhammad SAW.

7. Sifat Rasulullah SAW

Rasulullah SAW mempunyai sifat yang baik yaitu:

1). Siddiq

Siddiq artinya jujur dan sangat tidak mungkin Rasulullah bersifat bohong (kidzib) Rasulullah sangat jujur baik dalam pekerjaan maupun perkataannya. Apa yang dikatakan dan disampaikan serta yang diperbuat adalah benar dan tidak bohong. Karena akhlak Rasulullah adalah cerminan dari perintah Allah SWT.

2). Amanah

Amanah artinya dapat dipercaya. Sangat tidak mungkin Rasulullah bersifat Khianat atau tidak dapat dipercaya. Rasulullah tidak berbuat yang melanggar aturan Allah SWT. Rasulullah taat kepada Allah SWT. Dan dalam membawakan risalah sesuai dengan petunjuk Allah SWT tidak mengadakan penghianatan terhadap Allah SWT maupun kepada umatnya.

3). Tabligh

Tabligh artinya menyampaikan. Rasulullah sangat tidak mungkin untuk menyembunyikan (kitman). Setiap wahyu dari Allah disampaikan kepada umatnya tidak ada yang ditutup- tutupi atau disembunyikan walaupun yang disampaikan itu pahit dan bertentangan dengan tradisi orang kafir. Rasulullah menyampaikan risalah secara sempurna sesuai dengan perintah Allah SWT.

4). Fathonah

Fathonah artinya cerdas. Sangat tidak mungkin Rasul bersifat baladah atau bodoh. Para Rasul semuanya cerdas sehingga dapat menyampaikan wahyu yang telah diterima dari Allah SWT. Rasul adalah manusia pilihan Allah SWT maka sangat tidak mungkin Rasul itu bodoh. Apabila bodoh bagaimana bisa menyampaikan wahyu Allah.

8. Haji Wada’ Rasulullah SAW

Pada tahun 10 H, nabi Muhammad SAW melaksanakan haji yang terakhir yautu haji wada’. Sekitar 100 ribu jamaah yang turut serta dalam ibadah haji bersama beliau. Pada saat wukuf di arafah Nabi SAW menyampaikan khutbahnya dihadapan umatnya yaitu yang berisi pelarangan melaksanakan penumpahan darah kecuali dengan cara yang benar, melarang mengambil harta orang lain dengan cara yang tidak benar, melarang makan makanan yang riba dan menganiaya, hamba sahaya harus diperlakukan dengan baik, dan umatnya supaya berpegang teguh dengan Al Qur’an dan sunah Nabi SAW.

Dalam surat Al Maidah ayat 3 telah diungkapkan bahwa:

Artinya: “ Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan sungguh telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu.” (Q.S. Al Maidah (5) : 3).

Ayat ini menjelaskan bahwa dakwah nabi Muhammad SAW telah sempurna. Nabi Muhammad SAW dakwah selama 23 tahun. Pada suatu hari beliau merasa kurang enak badan, badan beliau semakin tambah melemah, beliau menunjuk Abu Bakar sebagai imam pengganti beliau dalam shalat. Pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun 11 Hijriyah beliu wafat dalam usia 63 tahun.

B. Nabi Muhammad SAW Rahmatan Lil ‘Alamin

Nabi Muhammad SAW adalah nabi akhiruzzaman yaitu nabi yang terakhir di dunia ini. Maka setelah nabi Muhammad Saw tidak ada nabi lagi di dunia ini. Allah SWT mengutus nabi Muhammad SAW sebagai rahmatan lil ‘Alamin yaitu untuk semua manusia dan bangsa. Nabi Muhammad Saw diutus untuk memberikan bimbingan kepada manusia agar menjalani hidup yang benar sehingga dapat memperoleh kebahagiaan di dunia maupun di akherat.

Misi Nabi Muhammad SAW

Misi yang dibawa nabi Muhammad SAW adalah cerminan atau panutan bagi seluruh umat manusia yaitu sebagai berikut:

a. Menyiarkan agama Islam

Islam disiarkan atau didakwahkan Rasulullah SAW secara sempurna terhadap umat manusia yaitu selama 23 tahun.

b. Menyampaikan wahyu Allah SWT

Wahyu Allah SWT yaitu berupa Al Qur’an. Al Qur’an ini di dakwahkan kepada umat manusia dan bangsa sebagai pedoman hidup.

c. Menyampaikan kabar gembira dan peringatan kepada umat manusia

d. Menyempurnakan akhlak yaitu akhlak Qurani

Misi nabi Muhammad SAW tidak hanya dikalangan kaum tertentu saja akan tetapi Rasulullah SAW diutus untuk seluruh kaum dan bangsa dan ajarannya berlaku untuk seluruh umat manusia sepanjang masa.

Memaksimalkan Potensi Welbeck di Final Third


Danny Welbeck menorehkan catatan terbaiknya di awal musim ini: membuat dua gol ke gawang Swansea. Sejak memulai karier profesionalnya di tahun 2008, baru kali ini ia mencatatkan namanya di papan skor di laga pembuka Premier League.

Jika kontribusinya di pertandingan Community Shield juga dihitung, ia sungguh memulai musim ini dengan sangat baik. Kala itu, ketika Manchester United mengalahkan Wigan Athletic 2-0, Welbeck menjadi starter dan membuat assist  untuk gol kedua Robin van Persie. Kemudian, tiga hari setelah itu ia juga berhasil mencetak gol untuk timnas Inggris ke gawang Skotlandia.

Performa cukup mengesankan itu seperti menjadi isyarat kalau Welbeck siap mengulangi kontribusinya di musim 2011/2012. Kendati gelar juara jatuh pada Manchester City, di musim itu ia mencuri perhatian dengan torehan 12 gol. Dalam usianya yang baru 20 tahun kala itu, Welbeck berhasil mengunci posisi starter dengan menyingkirkan nama mentereng nan mahal, Dimitar Berbatov.

Sejauh ini, musim 2011/2012 tersebut menjadi capaian terbaiknya sejak di level profesional. Tidak heran jika di musim itu pula pria berdarah Ghana itu untuk pertama kalinya mengecap pengalaman mengenakan jersey The Three Lions. Di akhir musim dia juga masuk skuat Inggris di Euro 2012 dan bahkan pelatih Roy Hodgson menjadikannya sebagai striker utama Inggris di turnamen tersebut.

Musim lalu, pemuda yang lahir dan besar di Manchester ini sebenarnya mencatatkan jumlah penampilan terbanyaknya di MU. Di semua ajang Welbeck tampil di 40 pertandingan, satu lebih banyak dibanding musim sebelumnya. Akan tetapi, catatan jumlah penampilannya itu tidak diimbangi dengan gelontoran gol, karena ia cuma mendulang dua gol -- bahkan lebih seret ketimbang musim debutnya di 2008/2009, ketika ia membukukan tiga gol.

Akibatnya, Welbeck mendapat banyak sorotan. Pemain kelahiran 26 November 1990 ini dianggap masih terlalu muda untuk dibebani ekspektasi tinggi. Tetapi Sir Alex Ferguson tidak memperlihatkan kekhawatiran. Di musim terakhir Fergie menukangi MU itu Welbeck tetap dapat tempat utama. Fergie juga membuat pernyataan kalau kepercayaannya pada Welbeck tak berkurang hanya karena seretnya raihan gol.

Di musim kompetisi yang paceklik gol itu Welbeck sebenarnya justru sedang meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan pengalaman taktikalnya. Itu konsekuensi dari cara Fergie menempatkan Welbeck dalam skema permainan MU.

Kala itu Fergie mustahil memberi posisi target-man selain pada Van Persie. Bahkan si anak emas Wayne Rooney pun harus menyerahkan posisi sebagai target-man pada Van Persie. Selain kadang menggeser Welbeck ke sisi kiri yang sudah sering dilakoninya di awal-awal kariernya di Old Trafford, Fergie juga kerap menempatkannya di posisi penyerang kedua (second striker).

Dalam skema itu, puncak penampilan Welbeck secara taktik terlihat saat MU bertemu dengan Real Madrid di perdelapanfinal Liga Champions. Di laga pertama, Welbeck bermain cemerlang dan bahkan dinobatkan sebagai man of the match oleh banyak media.

Kala itu ia bermain di sisi kiri di babak pertama. Di posisi itu ia bukan hanya berkali-kali mengalahkan Raphael Varane, tapi juga sering berhasil mengelabui bek dengan pengalaman seperti Sergio Ramos. Kecepatan Welbeck dalam melakukan cutting inside tanpa bola berkali-kali berhasil merepotkan Ramos.

Di babak II, Fergie menggesernya ke tengah, berada di belakang Van Persie. Di posisi itu Welbeck (dan Van Persie) tetap mampu mengusik ketenangan para defender Madrid, plus sanggup menghambat kinerja Xabi Alonso, jantung permainan Madrid. Dalam posisi di belakang Van Persie itu ia berkali-kali berhasil merusak permainan Alonso.

Peran seorang striker atau gelandang menyerang yang justru diberi tugas tambahan menjaga playmaker lawan yang bermain agak ke belakang [deep-lying playmaker], memang salah satu kecerdikan yang pernah ditunjukkan Fergie. Sebelumnya, di Liga Champions 2009/2010, sang manajer pernah menempatkan Park Ji-Sung di posisi itu untuk mengunci permainan Andrea Pirlo yang jadi jantung permainan Milan. Dan berhasil.

Peran sebagai defensive-forward atau suffaco itu menjadi salah satu pengalaman taktikal yang dengan baik diperankan oleh Welbeck. Dan untuk peran ini, ia menyingkirkan Rooney.

Umumnya orang menilai Rooney punya kemampuan bertahan yang bagus. Tapi Rooney gagal menjalan peran sebagai suffaco ini ketika Inggris bertemu Italia di Euro 2012. Kala itu Hodgson menempatkan Welbeck sebagai target-man dan Rooney sebagai suffaco untuk mengganggu permainan Pirlo. Sayangnya, Rooney dianggap gagal ketika itu. Hal serupa terjadi saat Rooney tidak maksimal memanggul peran tambahan untuk merusak permainan Sergio Busquet di final Liga Champions 2011.

Itulah kenapa Fergie memutuskan membangkucadangkan Rooney di laga kedua melawan Madrid itu. Di laga pertama, Rooney yang ditempatkan di sisi kanan untuk ikut membantu menetralisir kombinasi Fabio Coentrao dan Cristiano Ronaldo. Lagi-lagi, Rooney dianggap kurang maksimal memanggul tugasnya itu. Di laga kedua, Fergie malah mempercayakan posisi itu pada Giggs yang sudah berusia 39 tahun. Dan Giggs kala itu dinilai bermain sangat baik, dan sanggup menjawab beban membantu pertahanan.

Jika kita melihat bagaimana cara Welbeck menampilkan performa impresif di awal musim ini, tidak bisa tidak kita harus memberikan kredit pada Fergie karena memberinya kesempatan mengeksplorasi peran dan taktik yang baru. Moyes tinggal memetik buahnya.

Dan itulah memang yang diperlihatkan Welbeck, baik di laga Community Shield maupun saat melawan Swansea di liga. Pemain yang di masa kecilnya pernah ditolak oleh Manchester City itu bermain lebih ke tengah di belakang Van Persie. Dalam peran dan posisi inilah dia memberi kontribusi penting pada permainan MU.

Saat mengalahkan Wigan ia bukan hanya membuat satu assist, tapi melakukan hampir semua tindakan bertahan [tekel, intersep, clearance]. Artinya dia juga sangat aktif bertahan ketika tim kehilangan penguasaan bola. Sementara akurasi umpannya mencapai 90%. Raihan itu hanya kalah dari Tom Cleverley dan Michael Carrick sebagai sesama starter kala itu. Saat menyerang iia membuat dua kali percobaan mencetak gol dan 2 key passes yang salah satunya berbuah assist.

Melawan Swansea, kinerja Welbeck dalam membantu MU saat kehilangan bola juga sama baiknya. Dia membuat tiga intersep [hanya kalah dari Rio Ferdinand dan Carrick] dan 2 clearance. Produksi umpannya juga menjadi keempat terbanyak di laga itu.

Ia memang tidak mencatatkan assist, tapi mencetak 2 gol. Hanya dalam satu pertandingan ia sudah menyamai raihan golnya di sepanjang musim lalu. Ini akan memperbaiki kepercayaan diri Welbeck di depan gawang yang sempat terkikis karena paceklik gol di musim lalu.

Yang menarik adalah kombinasi Welbeck dengan Van Persie dan Giggs. Sebagai penyerang kedua, salah satu kerja pokok Welbeck tentu harus menjadi penghubung antara lini tengah dengan Van Persie. Dan pekerjaan itu dilakoni dengan baik saat menghadapi Wigan.

Sebagai penyerang kedua yang punya peran tambahan untuk menghubungkan lini tengah dengan striker, Welbeck punya kemampuan yang sudah dibuktikannya di musim lalu, di mana ia menjadi striker dengan rataan umpan akurat terbaik di Liga Inggris dengan akurasi mencapai 86,4%.

Rataan akurasi umpan itu juga dimungkinkan karena kontrol bolanya yang bagus, dan seringkali terlihat sama lembutnya dengan kontrol bola Berbatov. Ini memungkinkan Welbeck punya kemampuan untuk menahan bola yang berguna untuk memberi kesempatakan rekan-rekannya bergerak mencari ruang.

Kombinasi Welbeck dengan Giggs di laga versus Wigan atau Swansea juga menarik untuk dicatat. Dua pemain ini rajin bertukar posisi untuk menutup dan memanfaatkan ruang-ruang kosong. Jika Giggs bergerak ke tengah, Welbeck kadang yang ganti mengisi posisi di sisi kiri. Begitu juga sebaliknya.

Akan sangat menarik jika Welbeck juga mengeksploitasi daya jelajahnya di final third ke sisi kanan, bukan hanya ke kiri untuk bertukar posisi dengan Giggs. Mungkin itu akan mustahil terjadi jika sisi kanan ditempati oleh Antonio Valencia yang memang cenderung statis di sisi kanan dengan mengandalkan kekuatan kaki kanan. Tapi akan berbeda jika Wilfried Zaha yang dipasang di kanan. Jika Welbeck dan Zaha pun mampu dengan cair bertukar posisi, sebagaimana Welbeck dengan Giggs, tentu ini akan jadi fenomena taktikal yang menarik untuk disimak.



Dengan pergerakan macam itu Welbeck jelas bisa dimanfaatan dalam situasi apa pun di daerah final third. Dia bisa menjadi pemain bertahan pertama saat timnya kehilangan bola. Dengan kecepatan yang dengan gemilang ditunjukkannya saat menghadapi Madrid, dia bisa diharapkan membongkar pertahanan lawan dari sayap. Dengan kualitas umpannya, dia juga bisa jadi penghubung antara lini tengah dengan depan.

Bahwa saat melawan Swansea justru Rooney yang membuat 2 assist, itu menegaskan betapa Moyes punya opsi yang cukup untuk mengeksploitasi final third lawan dengan memaksimalkan pemain-pemain dengan kemampuan bagus sebagai penyerang kedua.

Jika ingin memaksimalkan Welbeck atau Rooney untuk mengeksploitasi final third lawan di belakang Van Persie, Moyes hanya perlu memastikan bahwa lini tengah MU mampu menyuplai bola yang cukup kepada keduanya. Dan itu artinya membutuhkan kemampuan menguasai lini tengah.

Dan di situlah justru persoalan MU yang sudah berlangsung beberapa musim terakhir. Stok pemain gelandang tengah mereka relatif terbatas. Moyes sejauh ini terlihat hanya bisa mengandalkan Carrick dan Cleverley. Stok itu amat minim jika dibandingkan daftar gelandang tengah yang dimiliki oleh Chelsea atau Manchester City.

Toh, jika pun penguasaan lini tengah itu gagal dilakukan, seperti yang terjadi saat menghadapi Swansea, Moyes masih bisa berharap pada ketajaman para penyerangnya. Seperti yang juga terlihat menghadapi Swansea, ketajaman MU sama sekali tidak berbanding lurus dengan penguasaan bola. Ditekan terus-terusan di babak pertama, MU malah bisa unggul 2-0 melalui Van Persie dan Welbeck.

Ketajaman Van Persie, seperti yang sudah ditunjukkannya lebih-lebih di dua musim terakhir, tetap menjadi tumpuan utama. Tapi dengan dua golnya ke gawang Swansea, juga memberi isyarat bahwa Welbeck pun musim ini siap menjadi alternatif mesin gol seperti yang sudah ia lakukan di musim 2011/2012. Jika kedua pemain itu sama-sama tajam, fans "Setan Merah" mungkin bisa menggantungkan harapan lebih tinggi lagi.


Masih Untung Ijazah S1, daripada ----



punya jabatan (esselon) sangat tidaklah mudah,begitu juga kalo harus mendaki sedikit demi sedikit dengan sedikit yang selama "4 tahun' baru naik satu golongan setingkat,makanya lebih baik lulusan S1 memang sangat sangat dan sangat UNTUNG jika diterima nanti karena LANGSUNG menjadi golongan 3A..dan berpeluang besar mendapat jabatan sebab :
1) berpersentasi lebih dari 50% lebih tinggi lulusan terakhir jika dilogika dapat bekerja lebih baik sebab pengetahuan dan ketrampilan yang sudah cukup
2) sehingga hanya dibutuhkan 8 tahun untuk mencapai 3C dan SEMOGA dapat cepat diUSULKAN ATASAN karena prestasi dan dedikasi lulusan S1 tersebut, daripada SMA, D1, ataupun D3. Dengan alasan itulah maka sudah seharusnya jabatan KASI, setelah itu KABID akan DISERAHTERIMAKAN kepada orang-orang yang PANTAS.
Banyak kita tahu bahwa keberhasilan masa depan ditentukan oleh pilihan sekarang YANG tidak grusa-grusu, tidak seolah-olah paling sukses sendiri jika akibatnya 50 tahun ke depan ternyata harapan untuk mendapat esselon TIDAK AKAN PERNAH tercapai sebab mentok hanya sampai 3B.
JIKAPUN penyesuaian BELUM TENTU BISA DIUSULKAN ATASAN!! Memang penyesuaian itu gampang???Ada syarat-syarat yang harus dituntut TERUTAMA yakni DEDIKASI, PRESTASI, LOYALITAS, KECERDASAN, dan KEAHLIAN..SEMUA ITU SANGAT SULIT APALAGI BILA HANYA "__________" Ya, karena itu semua para sesepuh menyarankan agar tetap HARUS menunggu SETAHUN lagi daripada selamanya harus menjadi suruhan, jadi kasi pun tidak...begitu malunya kalau KELUARGA kita harus dibohongi dengan tameng kita yang duluan menjadi PNS padahal dalam kepegawaian terdapat jabatan STRUKTURAL yang sangat PENTING.
Bayangkan SEUMPAMA kita berusia 21 tahun, karena pikir cepat ATAU lulus D1,D3 HARUS MENANGGUNG merangkak mulai dari 2A ke 2D (sekitar 16 tahun lamanya) sehingga sudah ngoyo sekali ingin menjabat kepala daripada disuruh-suruh terus menerus selama 16 tahun lamanya TAHU-TAHU umur kita sudah 21+16=37 tahun, DITAMBAH ke 3B 37+8 = 45 sesudah ini apa???Pada akhirnya baru nyadar kalau yang namanya mentok golongan itu apa..saya tegaskan lagi MEMANG PENYESUAIAN itu GAMPANG..sampai pensiun sangat miris jika notabene tidak pernah memegang jabatan apa-apa..UNTUNGNYA sebelum saya melangkah saya sudah diwanti-wanti dulu oleh BELIAU tercinta karena ajarannya yang mengutamakan BERPIKIR sebelum MELANGKAH, lebih baik nunggu 1 tahun lagi lulus S1 diangkat langsung 3A , daripada sok2an yang dari MAAF stan yang sudah lulus SEKARANG ehh ternyata harus merangkak dengan SEKUAT TENAGA dari 2A itupun kalau kinerjanya BAIK DAN TIDAK SOMBONG.. Ajaran beliau juga karena selalu bercerita bahwa DEDIKASI itu penting itu yang menyebabkan kisah beliau yang naik jabatan istimewa setiap 2 tahun sehingga akhirnya bisa 3A menjadi KASI meningkat terus-menerus menjadi 4B hingga pensiun mendapat penghormatan naik satu tingkat menjadi 4C,masih untung karena gaji pensiun dengan naik jabatan terakhir...ALHAMDULILLAH, masa depan ada di tangan-Nya, jangan grusa-grusu jika bisa lulus umur 20 tahun LAKUKAN, sedini mungkin ikut tes bagaimanapun masih masih masih UNTUNG misal 5 kali tidak diterima namun ke-6nya Insyaallah diterima masih untung 26 tahun diangkat 3A, dengan jangka gaji ya lumayan JAUH lah dengan lulus "misalnya" D3 diterima umur 20 tahun mencapai 2D ITU BUTUH WAKTU 16 TAHUN LAMANYA sehingga umur 36 tahun baru AKHIRNYA naik 2D dengan yang umur 26 tahun tapi langsung diangkat golongan 3A dan berpotensi menjabat bahkan sampai esselon 1..
Alhamdulillah BAGAIMANAPUN DAN BAGAIMANAPUN MASIH UNTUNG YANG SAYA CERITAKAN TADI, menghindarkan kita generasi muda dengan lulusan S1 hanya bagun pagi terus-menerus dengan hujatan2 keras dari atasan kita karena nggak paham inilah nggak paham itulah, makanya dari sekarang tetap BERIKHTIAR, insyaallah jika Sholat Lail ditekuni berapa kali ikut tes terus-menerus tapi Insyaallah lambat laun akan DITERIMA dan akan disejahterakan prestasi dan keluarga kita...AMIN
(jika terdapat kata2 yang salah sebelumnya saya mohon maaf)tag ke yang lain bagi yang sudah paham dengan uraian saya..karena ini sangat dan sangat penting sebelum kita salah melangkah...

Selasa, 20 Agustus 2013

Manchester United Akan Sampai dimana di Musim 2013/2014?



David Moyes akan menghadapi musim yang sepenuhnya baru. Berbeda dengan sebelas musim sebelumnya bersama Everton. Kali ini dia akan berada di bangku cadangan klub sebesar Manchester United. Bukan pekerjaan mudah tentunya. Apalagi, pendahulunya Sir Alex Ferguson, berada di kursi panas itu selama 26 tahun dengan torehan sebagai pelatih paling sukses di Inggris Raya sepanjang masa.

Musim 2013/2014 akan menjadi pembuktian bahwa dirinya merupakan salah satu pelatih hebat yang pernah ada di dunia sepak bola dan layak untuk klub seperti MU. Ekspektasi besar ada di pundaknya, baik dari pendukung maupun kubu lawan. Jika dia sukses, orang akan membandingkannya dengan Sir Alex. Tetapi, jika dia tergelincir sekali saja, banyak yang akan mencibirnya habis-habisan.

Ini Masa Transisi, Moyes Layak Memperoleh Waktunya

Perlu semua tahu bahwa musim ini merupakan transisi bagi MU. Moyes layak memperoleh waktunya untuk bekerja. Memulai beradaptasi dengan lingkungan kerjanya yang baru dan berpikir keras untuk meracik strategi terbaik bagi Setan Merah.

Moyes tentu bukanlah penyihir yang dengan sekali abrakadabra bisa mewujudkan semua kesuksesan. Dia butuh waktu yang rasanya tidak sebentar. Selama musim ini nantinya akan menjadi masa adaptasi Moyes dalam mengelola sebuah tim besar.

Pertama-tama, Moyes perlu memenangi hati pemain MU yang sudah kadung cinta dengan Sir Alex. Pemain MU yang punya nama besar tentu lebih sulit untuk “ditaklukkan” dibanding mantan anak asuhnya di Everton.

Isu transfer Wayne Rooney akan menjadi penanda sukses atau tidaknya Moyes dalam mengelola hubungannya dengan pemain bintang MU. Sejauh ini, dengan memberi Rooney waktu 30 menit kala menghadapi Swansea, Moyes layak dinilai cukup handal mengelola konflik yang bisa saja mengacaukan suasana ruang ganti MU.

Kedua, Moyes perlu bekerja keras untuk mengembalikan kebugaran pemain. Mayoritas pemain MU telah melalui musim yang amat panjang baik untuk klub maupun tugas negara. Sejauh ini, Moyes dinilai para pemainnya cukup baik dalam menyusun program pengembalian kebugaran fisik pemain dengan kembali menggairahkan suasana latihan dan memberi perlakuan spesial bagi pemain yang mengalami cedera selama persiapan pra musim lalu.

Jika dua hal ini sudah bisa dikelola dengan baik oleh Moyes, dia baru bisa mulai berpikir mengenai gaya yang akan dipakainya bersama Manchester United. Tentunya gaya yang akan menjadi ciri khasnya jika dibandingkan era Sir Alex.

Robin van Persie Tetap Jadi Andalan

Tidak banyak perubahan dalam komposisi pemain. Hanya Guilermo Valera yang datang setelah Moyes mengambil alih posisi pelatih MU pada tanggal 1 Juli. Valera nampaknya belum akan mampu menembus skuat utama musim ini.

Wilfried Zaha yang sudah bergabung saat Sir Alex masih menjabat sebagai pelatih, lebih mungkin bermain reguler di tim utama. Dirinya akan menjadi warna baru Setan Merah di musim ini. Kemampuan individunya sudah diakui oleh rekan-rekan setimnya akan memberi tambahan tenaga baru yang bagus untuk United.

Moyes sendiri memang yakin dengan skuat peninggalan Sir Alex yang meraih gelar EPL ke 20 nya musim lalu. Dengan komposisi yang ada, nama Robin van Persie akan tetap menjadi andalan utama.

Penyerang berkebangsaan Belanda ini sudah membuktikan diri mampu menjaga kebugaran dan juga antusiasmenya. Dia mencetak gol kemenangan atas Wigan di ajang Community Shield dan dua gol ke gawang Swansea, 17 Agustus dalam pembukaan liga. Jadi, untuk lini depan tidak ada masalah.

Yang kemudian diragukan dari MU di bawah Moyes ini adalah mengenai kemampuannya dalam transfer pemain. Moyes selalu gagal mendatangkan buruannya. Setelah Thiago Alcantara “dibajak” Bayern Muenchen, dirinya juga gagal meyakinkan Cesc Fabregas untuk berlabuh.

Padahal kehadiran gelandang kreatif diperlukan oleh MU untuk memperkuat lini tengah yang selama ini amat bergantung pada Michael Carrick, Tom Cleverley dan pemain yang sudah uzur, Ryan Giggs. Perlu ada tambahan yang berarti di lini tengah agar MU bisa bersaing dengan Chelsea dan Manchester City yang telah memperkuat diri di bawah rezim baru, Jose Mourinho dan Manuel Pellegrini.

Masalah juga mungkin kembali timbul di lini belakang. Nemanja Vidic memang telah kembali pulih dari cederanya. Tetapi, dengan belum mapannya duet di jantung pertahanan, Moyes layak waspada. Posisi bek tengah sejak dua musim ini selalu menjadi masalah bagi United. Cederanya Rafael juga bisa menjadi masalah bagi United di awal musim ini.

Sejauh Mana Manchester United akan Melangkah Musim Ini?

Melihat kondisi terkini MU, bisa dikatakan Moyes belum memperoleh formula terbaik bagi MU untuk bersaing di musim ini. Moyes selain masih bersuka cita dengan skuat peninggalan Sir Alex, dia juga masih mempertahankan permainan MU seperti saat masih dikomandani pria asal Skotlandia tersebut. Salah satu yang kentara adalah di lini tengah.

Ryan Giggs masih dipertahankan dan memiliki peran yang sama. Bermain di posisi kiri tetapi bebas bergerak dan menjadi tumpuan untuk menjadi jembatan antara lini tengah ke depan. Untuk satu dua pertandingan, Giggs masih sangat bagus. Tetapi, jika berbicara konsistensi sepanjang musim akan sulit karena fisiknya sudah tidak prima lagi terlebih untuk kompetisi Eropa. Moyes perlu mengeksplorasi kemampuan Shinji Kagawa yang belum muncul musim lalu untuk memainkan peran ini. Kagawa cukup baik bermain sebagai penghubung lini tengah dan depan semasa di Borussia Dortmund.

Menjadi menarik kemudian jika dimunculkan pertanyaan, “akan sejauh mana MU melangkah di empat ajang yang akan mereka ikuti musim ini?”

Di liga domestik, Chelsea dan Manchester City akan menjadi penantang paling serius dalam perburuan gelar juara. Keduanya berbenah dengan cukup serius. Berganti pelatih dan juga menambah amunisi baru untuk memperkuat berbagai lini. Dengan minimnya perubahan di tubuh MU, Setan Merah akan sangat mungkin kerepotan menghadapi keduanya. Jadi, di liga Inggris peluang terbaik MU adalah berada di peringkat kedua atau ketiga. Pendukung MU harus siap dengan kemungkinan terburuk ini.

Tugas berat akan menanti Moyes di Liga Champions. Dia tidak memiliki pengalaman di kompetisi paling bergengsi sekaligus paling berat di Eropa ini. Musim lalu, MU hanya sampai babak kedua dan langsung tersingkir oleh Real Madrid. Nampaknya musim ini akan kembali demikian. Paling banter MU akan berada sampai perempat final.

Peluang terbesar MU untuk meraih gelar juara adalah di Piala FA dan Piala Liga. Mungkin musim ini ada baiknya untuk MU serius memenangi gelar Piala Liga yang selama ini sering dianggap sebelah mata.

Untuk seluruh pendukung MU, percayalah bahwa Moyes memiliki intelegensia untuk sukses bersama Manchester United. Klub yang tidak hanya membutuhkannya untuk mengatur strategi tetapi juga perlu lihai bersilat lidah di depan media dan memiliki kharisma sebagai duta klub paling populer di dunia. Tetapi, semua itu butuh waktu dan kesabaran.

Glory - Glory Man. United

Agroindustri Telur Puyuh Yang Stabil



Agroindustri telur puyuh di Indonesia mulai tumbuh tahun 1970an, bersamaan dengan tumbuhnya agroindustri ayam ras petelur. Namun konsumen telur puyuh lebih terbatas dibanding konsumen telur ayam ras. Sebab bobot telur puyuh yang hanya 10 gram per butir (1/5 sd. 1/6 bobot telur ayam ras yang 50 sd. 60 gram per butir), tidak memungkinkannya untuk didadar atau diceplok (dibuat telur mata sapi). Telur puyuh juga tidak mungkin masuk ke industri roti, kue, telur asin dan pedagang martabak telur, yang selama ini lebih banyak memanfaatkan telur itik. Pemanfaatan telur puyuh, terbanyak  adalah untuk sup, campuran aneka sayur dan untuk disate. Kulit telur puyuh juga sangat lemah, hingga tidak memungkinkan pengemasan dan pengangkutan berskala massal dalam kondisi mentah. Untuk mengatasinya, peternak puyuh akan melakukan perebusan telur sebelum mengemas dan menyalurkannya ke pedagang atau konsumen. Kondisi inilah antara lain yang menyebabkan pertumbuhan agroindustri telur puyuh tidak mengalami kemajuan sepesat agroindustri telur ayam maupun itik.

Disamping kelemahan-kelemahan tersebut, puyuh juga memiliki kelebihan dibanding ayam dan itik petelur. Pertama, agroindustri puyuh sangat hemat tempat. Ruang 20 m2 (4 X 5 m) misalnya, mampu menampung sampai 2.000 ekor puyuh. Investasi kandang dan benih juga sangat rendah. Biaya investasi kandang kapasitas 1.000 ekor hanya sekitar Rp 600.000,- dengan masa penyusutan 1 tahun (Rp 50.000,- per bulan). Investasi puyuh siap telur Rp 4.000,- per ekor atau Rp 4.000.000,- untuk 1.000 ekor, dengan masa penyusutan 1 tahun. Puyuh afkir masih punya nilai jual Rp 1.500,- per ekor. Hingga beban investasi benih Rp 210.000,- per bulan. Total beban investasi agroindustri puyuh menjadi Rp Rp 4.600.000,-  dengan beban penyusutan Rp 260.000,- per bulan. Beban pakan per hari @ 0,015 kg. X 1.000 X Rp 2.500,- = Rp 37.500,- ditambah hijauan dan obat/vitamin Rp 5.000,- = Rp 42.500,- per hari atau Rp 1.275.000,-per bulan. Total beban biaya per bulan menjadi Rp 1.535.000,- Untuk skala usaha 1.000 sd. 5.000 ekor, agroindustri puyuh masih bisa ditangani oleh anggota keluarga. Hingga beban tenaga kerja tidak perlu dihitung. Kalau saja mau dihitung, maka biaya tenaga kerja untuk skala 1.000 ekor hanyalah sekitar Rp 100.000,- per bulan (2 jam kerja per hari).

Dengan pakan dan perawatan yang benar, 1.000 ekor puyuh akan mampu menghasilkan 750 butir telur per hari (75%). Hasil telur per bulan 22.500 butir. Harga telur di tingkat peternak Rp 80,- per butir. Hingga pendapatan kotor peternak dari telur, Rp 1.800.000,- per bulan. Dari 1.000 ekor puyuh itu, tiap harinya juga akan dihasilkan kotoran sebanyak 5 kg. Tiap 6 hari sekali, kotoran yang dihasilkan akan mencapai 1 karung @ 30 kg, yang akan laku dijual seharga Rp 10.000,- Hingga dalam satu bulan, peternak masih akan memperoleh tambahan pendapatan dari kotoran puyuh sebesar Rp 50.000,- Hingga total pendapatan kotor  peternak per bulan Rp 1.850.000,- Dengan beban biaya per bulan Rp 1.535.000,- pendapatan bersih dari 1.000 ekor puyuh adalah Rp 315.000,- Hingga apabila seorang peternak ingin berpendapatan Rp 1.500.000,- per bulan, maka ia harus memelihara sebanyak 5.000 ekor puyuh. Populasi sebanyak itu, masih mungkin ditangani oleh anggota keluarga sendiri.

Dari angka-angka tersebut, tampak bahwa komponen biaya terbesar dalam agroindustri puyuh adalah pakan. Biaya pakan yang  Rp 1.275.000,- adalah 83% dari total biaya yang 1.535.000,- atau 78% apabila beban tenaga kerja yang Rp 100.000,- diperhitungkan. Perhitungan ini berdasarkan asumsi harga pakan Rp 2.500,- per kg. Apabila harga pakan mencapai Rp 3.000,- per kg. dan harga telur tidak mengalami kenaikan, maka peternak akan merugi. Selama ini harga telur yang Rp 100,- per butir di tingkat konsumen, sudah lebih tinggi dibanding harga telur ayam ras maupun itik. Sebab dengan berat 10 gram, maka harga telur puyuh di tingkat konsumen sudah mencapai Rp 10.000,- per kg. Sementara harga telur ayam ras hanya berkisar Rp 7.000,- per kg. Keuntungan akan bisa ditingkatkan, apabila peternak bersedia meramu pakan sendiri. Agar produksi telur tidak menurun, maka kandungan protein dalam pakan, minimal 24 %. Komponen pakan tersebut bisa diperoleh berdasarkan campuran jagung kuning giling 30%, dedak halus (katul) 20%, bungkil 20% tepung ikan 15% kedelai giling 10%, tepung tulang/tepung kerang 3%, vitamin dan mineral 2%. Dengan membeli bahan-bahan sendiri dan mencampurnya, maka biaya pakan bisa ditekan menjadi Rp 2.000,- per kg. atau Rp 900.000,- per bulan (58,6% dari total biaya).

Kendala utama beternak puyuh di lingkungan pemukiman adalah bau kotoran yang sangat menyengat. Untuk menghindarinya, ke dalam minuman puyuh, tiap harinya dicampurkan rimpang kunyit yang telah diblender atau diparut. Selain itu, tiap hari ke atas kotoran ditaburkan kapur tohor (kapur bangunan), atau biang bakteri (semacam EM 4). Dengan perlakuan seperti ini, bau kotoran puyuh dalam kandang akan hilang. Konstruksi kandang puyuh selalu dibuat dengan lantai kawat ram, hingga kotoran akan jatuh keluar kandang. Di bawah lantai tiap petak kandang, dipasang triplek atau seng yang bisa ditarik serta didorong masuk. Kotoran yang jatuh akan tertampung dalam triplek atau seng ini, dan tiap hari harus diambil serta dibersihkan. Kotoran yang terkumpul dalam karung juga harus diberi biang bakteri, agar tidak memunculkan bau busuk. Kotoran yang ditimbun dalam karung, biasanya akan segera ditumbuhi belatung. Belatung ini bisa dimanfaatkan untuk pakan anak ikan, burung atau dimasukkan kembali ke dalam pakan puyuh. Namun dengan sanitasi yang baik, belatung yang sebenarnya larva lalat itu tidak akan muncul.

Meskipun sudah diberi pakan dengan gizi cukup, puyuh akan saling kanibal. Biasanya yang menjadi korban adalah individu yang paling lemah. Bagian punggung di atas ekor serta bagian pantat, paling sering diserang untuk dimakan bulu-bulu mudanya. Apabila bagian ini luka dan berdarah, serangan akan semakin sering hingga bisa mengakibatkan luka parah atau kematian. Untuk mencegahnya, selain diberi pakan butiran, puyuh juga perlu diberi sayuran. Namun sayuran seperti kangkung atau daun singkong juga akan segera habis dikerubuti puyuh. Hingga masih diperlukan pemberian   bahan pakan yang keras dan awet untuk mengalihkan perhatian. Misalnya bonggol atau potongan batang pisang, nangka/pepaya muda, singkong, ubi jalar dan lain-lain bahan yang keras agar tidak segera habis termakan. Dengan cara demikian, puyuh akan disibukkan mematuk-matuk bahan tersebut, hingga tidak terjadi saling kanibal. Selain untuk mengalihkan perhatian dari sifat kanibalnya, bahan-bahan tambahan ini juga akan memberikan serat kasar, mineral serta vitamin bagi puyuh. Hingga kebutuhan pakannya akan semakin tercukupi.

Para peternak puyuh yang serius, biasanya tidak akan puas hanya sekadar memproduksi telur konsumsi. Mereka juga akan melakukan pembenihan sendiri. Sebab dengan cara ini, nilai tambah yang diperoleh akan meningkat. Peralatan yang diperlukan untuk usaha breeding adalah satu unit mesin tetas dengan tiga box pembesaran. Investasi mesin tetas kapasitas 300 butir telur puyuh (60 butir telur ayam kampung), sekitar Rp 1.000.000,-  Nilai tiga buah box pembesaran, juga sekitar Rp 1.000.000,-. Dengan masa penyusutan 3 tahun, maka beban penyusutan per masa penetasan Rp 18.500,- Dengan produksi 240 anak puyuh, beban per ekor Rp 77,- Beban box pembesaran adalah Rp 45.700,- maka beban penyusutan per ekor adalah Rp 190,- Masa tetas telur puyuh hanya 17 hari. Beda dengan ayam yang 21 hari dan itik yang 28 hari. Beban listrik dan tenaga selama penetasan dan pembesaran Rp 200.000,- per periode atau Rp 833,- per ekor. Telur yang akan ditetaskan dipilih yang berukuran seragam, berbentuk sempurna dengan warna kerabang yang cukup cerah. Induk penghasil telur harus diberi pejantan cukup hingga telur bisa fertil (terbuahi). Nilai telur tetas ini lebih tinggi dari telur konsumsi, yakni sekitar Rp 120,- per butir.

Daya tetas normal pembenihan puyuh adalah 80%. Hingga dari 300 butir telur yang ditetaskan, akan diperoleh 240 anak puyuh. Dari jumlah itu, 120 berkelamin jantan dan 120 betina. Puyuh jantan akan digemukkan dengan pakan starter dan grower sampai umur 50 hari dan dijual sebagai puyuh potong dengan nilai Rp 1.500,- per ekor. Anak puyuh betina dibesarkan untuk menjadi puyuh petelur, juga selama 50 hari. Nilai pakan untuk 120 ekor puyuh tersebut adalah 0,015 X 120 X Rp 2500,- X 50 = Rp 225.000,- Dengan sayuran dan vitamin nilainya Rp 250.000,- atau beban per ekor Rp 1.042,- Hingga harga pokok anak puyuh (jantan maupun betina) adalah Rp 77,- (penyusutan mesin tetas) + Rp 190,- (penyusutan box) + Rp 833,- (listrik dan tenaga) + Rp 120,- (harga telur) + Rp 1.042,- (pakan) = Rp 2.262,- Pendapatan dari puyuh jantan adalah Rp 1.500,- X 120 = Rp 180.000,- Dari puyuh betina siap telur Rp 4.000,- X 120 = Rp 480.000,- atau total Rp 660.000,- atau per ekor  Rp 2.760,- Hingga margin yang diperoleh peternak Rp 488,- per ekor.