Saat ini gw lagi kerja sambil kuliah, hal yang sebelumnya tak pernah terpikir untuk bisa gw lakuin. Gw terlahir dari anak pertama dan jarak usia gw ama adek gw yang pertama itu 10 tahun, so.., lo tau dong bagaimana sayangnya orangtua yang hanya berfokus untuk menyayangi satu anaknya dan tanpa perlu membagi kasih sayang ke anak yang lain. ya bisa dibilang gw manja banget, itulah kenapa gw ga pernah terfikir bisa kerja sambil kuliah. Bekerja disebuah perusahaan dengan tanpa berbekal pengalaman, gw nikmatin perjalanan gw dari benar-benar bawahan yang bener-bener bawah..,hhe, dan ahhamdulillah Allah mengatur semuanya dengan lebih indah dan gw bisa pindah departemen untuk bisa duduk di back office layaknya orang kantoran.
Balik ke tujuan hidup gw, visi dan misi gw lima tahun ke depan. Seperti seorang presiden beserta kabinetnya, gw pun memiliki program hidup yang akan menjadi visi dan misi gw untuk jangka waktu lima tahun ke depan. Seperti yang tertera di dalam Al Qur’an bahwasannya setiap laki-laki adalah pemimpin; pemimpin bagi dirinya sendiri, pemimpin bagi agamanya, dan pemimpin bagi keluarganya. Seorang pemimpin haruslah memiliki sebuah pedoman berupa tujuan hidup agar tidak tersesat dan terjatuh di tengah jalan. Gw juga terinpirasi dari petikan sebuah novel yang berisi kata-kata bertenaga Thomas Carlyle: ‘Seseorang dengan tujuan yang jelas akan membuat kemajuan walaupun melewati jalan yang sulit. Seseorang yang tanpa tujuan, tidak akan membuat kemajuan walaupun ia berada di jalan yang mulus!’
Jika visi merupakan target yang harus gw capai, maka gw pun memiliki misi, yaitu langkah-langkah hidup yang harus gw tempuh. Pertama adalah menjadi Pegawai Negeri Sipil di Direktorat Jenderal Pajak. Setelah resmi menjadi PNS maka target yang langsung gw lakukan adalah melanjutkan studi S2. Gw berniat mengambil kuliah S2 Magister Hukum karena dalam pikiran gw hukum itu selalu menjadi hal yang menantang, dan gw orang yang suka tantangan..,hhe. Sambil berkuliah, maka dengan pendapatan gw sendiri gw ga boleh lupa dengan keluarga gw. Besar gaji dan tunjangan PNS DJP yang lebih dari cukup akan GW sisihkan untuk orangtua and kedua adik gw.
Mengingat ayah gw bukanlah seorang Pegawai Negeri Sipil yang jika berhenti bekerja akan memperoleh tunjangan pensiun, maka harus ada sumber penghasilan untuk mereka nantinya. gw telah menetapkan hati, gw ga akan menikah sebelum mampu membahagiakan mereka.
Sebagai anak laki-laki sekaligus anak pertama, hal ini menjadi motivasi penuh buat gw untuk menggapai kesuksesan. Meskipun nyatanya, kedua orangtua gw tak pernah sedikit pun menuntut apa-apa dari gw. Target kedua adalah membiayai kuliah kedua adik gw. Pendapatan gw akan gw sisihkan untuk kuliah kedua adik-adik gw. gw berharap nantinya kedua adik gw bisa terus kuliah minimal hingga ke jenjang sarjana.
Yang ketiga adalah diri gw, Nyokap gw selalu menasihati bahwa gw harus mampu mengelola keuangan gw sendiri. Ya, gw harus menabung demi diri gw sendiri. Untuk biaya kuliah gw, untuk sebuah rumah yang kelak akan gw beli, dan untuk biaya walimah dan pernikahan gw nanti. gw ga ingin membebani kedua orangtua gw lagi untuk hal-hal seperti ini.
Sekarang yang harus gw lakukan adalah terus semangat bekerja dan belajar, juga terus memohon doa agar segalanya bisa diraih.
Semoga setiap rangkaian langkah gw selalu mendapat ridho dari Nya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar